Baznas Kuningan Gelar Program Pendistribusian Stimulan tahun 2025
Harian Kuningan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kuningan pada hari Rabu (21/5/2025) menggelar kegiatan program pendistribusian stimulan untuk para guru ngaji, takmir masjid, guru TKA/TPA/RA se-Kabupaten Kuningan tahun 2025. Bertempat di teras pendopo Kabupaten Kuningan.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kuningan, perwakilan Baznas Provinsi Jawa barat, ketua Baznas Kuningan dan masyarakat para penerima program pendistribusian stimulan.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dalam sambutannya mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bantuan yang menjembatan dan menghubungkan masa kini dan masa yang akan datang.
“Bagi saya pribadi dan atas nama pemerintah ini bukan sekedar bantuan berupa uang bukan berupa hanya stimulan, ini merupakan bantuan jembatan yang menghubungkan masa kini dan masa yang akan datang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa harus ada sebuah identitas kolaborasi karena anak-anak tidak hanya cukup dibekali dengan kecerdasan intelektual melainkan yang terpenting kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional.
“Saya tegaskan kaitan dengan hari ini, saya menginginkan ada sebuah identitas kolaborasi hari ini. Anak-anak kita tidak hanya cukup dibekali dengan kecerdasan intelektual saja tapi juga yang terpenting bagi saya adalah kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional. Nah berbicara kecerdasan spiritual Saya merasakan sekolah-sekolah formal ini tidak bisa mengcover karena mungkin Keterbatasan waktu keterbatasan sumber daya manusia guru dan sebagainya. Terima kasih bantuan dari Baznas untuk 32 Kecamatan mudah-mudahan menjadi obor yang tidak pernah padam, ibu bapak senantiasa memberikan yang terbaik buat anak-anak kita,” tegasnya.
Dian menyadari bahwa Kuningan sekarang menghadapi pekerja rumah yang besar banyak persoalan yang harus kita selesaikan 100 hari kerja pertama sudah hampir akhir bulan Mei. Tentu membangun itu tidak hanya cukup fisik dan ekonomi saja, kembali lagi harus diadili dengan membangun jiwa dan moral masyarakatnya.
Perwakilan Baznas Provinsi Jawa barat, Dr Ali Khosim SHI MAg, menjelaskan bahwa program yang sifatnya pemberdayaan yang bertujuan untuk mengangkat supaya para mustahik menjadi muzaki.
“Program yang dilaksanakan pada saat ini menjadi program-program yang juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi mudah-mudahan ini menjadi contoh-contoh program yang notabene yang sifatnya adalah pemberdayaan yang juga pada akhirnya bisa mengangkat para mustahik menjadi muzaki karena tujuan utama dari Baznas seluruh Indonesia itu adalah merubah mustahik menjadi muzaki,” ucapnya.
Diakhir, ketua Baznas Kuningan, Dr HR Yayan Sofyan MM di sambutannya hanya menyampaikan laporan terkait kegiatan tersebut. Baznas menyalurkan 540 juta untuk para guru ngaji, takmir masjid, guru TKA/TPA/RA se-Kabupaten Kuningan.
“Saya hanya menyampaikan laporan saja Pak tidak banyak yang ingin saya sampaikan pertama yang disampaikan untuk kegiatan pada hari ini akan menyalurkan 540 juta untuk 1544 orang. Alhamdulillah cara simbolnya dengan 5 Kecamatan dibagikan di pendopo,” katanya.