SKK Migas dan Komisi XII DPR RI Gelar Program Pemerataan Manfaat Hulu Migas di UNISA Kuningan
Harian Kuningan – Dalam rangka memperkuat ketahanan energi, ekonomi, dan pangan di tengah masyarakat, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Komisi XII DPR RI melaksanakan program pemerataan manfaat hulu migas di Kampus Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, Sabtu (21/6/2025).
Analis Senior Departemen Hubungan Kelembagaan dan Protokol SKK Migas, Wisnu Muhammad Daya, menjelaskan bahwa kehadiran mereka bukan hanya formalitas, tetapi sebagai bentuk nyata pelaksanaan mandat pemerintah.
“Kami dari SKK Migas adalah kepanjangan tangan pemerintah untuk mengimplementasikan program Astra Cita, yaitu ketahanan pangan, energi, dan ekonomi. Hari ini kami hadir di Kuningan bersama mitra kami dari DPR RI, Bapak H Rokhmat Ardiyan,” ujar Wisnu.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memastikan bahwa keberadaan industri hulu migas memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami diwajibkan oleh Presiden untuk hadir dan memberikan kontribusi nyata, tidak hanya melalui eksplorasi dan produksi energi, tapi juga lewat program-program sosial yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Program tersebut menyasar masyarakat yang membutuhkan, tanpa kategori khusus. Menurut Wisnu, tujuan utama adalah memastikan bahwa manfaat dari kegiatan hulu migas dapat dirasakan secara merata.
Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan, menyampaikan apresiasinya kepada SKK Migas atas kolaborasi yang dilakukan dalam pelaksanaan program sosial ini.
“Ini adalah bentuk CSR dan kepedulian SKK Migas yang bekerja sama dengan UNISA. Kolaborasi ini bukan sekadar program, tapi amanat undang-undang dan perintah Presiden Prabowo untuk hadir membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan peningkatan produksi (lifting) minyak nasional yang saat ini menunjukkan tren positif berkat eksplorasi di cekungan dalam.
“Dengan teknologi yang terus berkembang dan sumber daya manusia yang kompeten, kita optimistis lifting minyak akan meningkat, dan ini akan memperkuat ketahanan energi nasional,” pungkasnya.