Direktur Poltekkes KMC Soroti Kesehatan Mental Pejabat Pemerintahan Kuningan
Haria Kuningan– Direktur Politeknik Kesehatan KMC Kuningan, Dr. Eman Sulaeman, M.Ag, menyoroti pentingnya aspek kesehatan mental di kalangan pejabat pemerintahan.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi publik Waroeng Rakyat yang digelar pada Jumat (20/6/2025).
Dalam paparannya, Dr. Eman menekankan bahwa kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik, tetapi juga mental. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi birokrasi di Kabupaten Kuningan yang menurutnya belum mencerminkan mentalitas yang sehat.
“Sehat itu tidak hanya fisik, mental juga harus sehat,” ujarnya.
Ia menilai, dalam pengamatan selama 100 hari kerja pemerintahan Kabupaten Kuningan saat ini, masih terlihat kecenderungan saling menyalahkan antara pejabat eksekutif dan legislatif periode sebelumnya. Sikap mental seperti ini, menurutnya, dapat menghambat kinerja pemerintahan secara keseluruhan.
“Saya lebih cenderung kali ini bagaimana kita menyehatkan mental dulu. Di 100 hari kerja ini, saya terkesan pejabat kita kurang sehat mentalnya. Apa yang belum sehat? Seakan-akan pejabat kemarin itu salah semua, dewan kemarin salah semua. Akibatnya apa? Gagal bayar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap pola pikir birokrasi yang tidak sehat, di mana kegagalan atau ketidakefektifan kerja dianggap sebagai hal yang wajar, tanpa ada upaya introspeksi atau perbaikan.
“Kalau saya tidak berhasil, wajar dong. Kalau saya tidak maksimal, wajar dong. Nah, ini yang saya khawatirkan jika mental seperti itu terus dipertahankan oleh birokrat,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menjadi catatan kritis bagi pemerintah daerah agar lebih memperhatikan aspek mental dan etika kerja aparatur sipil negara (ASN). Dr. Eman berharap, melalui pembenahan pola pikir dan sikap mental, kinerja pemerintahan ke depan dapat lebih sehat, produktif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.