Ansor Banser Kuningan Tebar 100 Ribu Bibit Ikan untuk Dorong Ketahanan Pangan

Harian Kuningan – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan membagikan 100 ribu ekor benih ikan kepada kader Ansor dan Banser di wilayah tersebut.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kuningan, M Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar membangun kemandirian pangan, dimulai dari lingkungan para kader sendiri.
“Kami terus bergerak untuk mewujudkan ketahanan pangan. Paling tidak, ini kita mulai dari kader-kader Ansor Banser,” ujar Cak Imin.
Ia menekankan pentingnya langkah kecil namun konkret, seperti menanam cabai dan memanfaatkan balong (kolam ikan) yang dimiliki kader. Untuk mendukung hal tersebut, ribuan benih ikan dibagikan kepada kader yang sudah siap memelihara.
“Jadi, kita gak cuma omon-omon untuk ketahanan pangan ini. Langsung kita realisasikan supaya kader-kader Ansor Banser juga betul-betul semangat mewujudkannya,” tegasnya.
Menurutnya, ketahanan pangan akan memberikan manfaat langsung bagi para kader, bahkan bisa berdampak positif bagi lingkungan sekitar jika dikelola dengan baik.
“Energi positif ini bisa menular ke lingkungannya sehingga terbentuk satu atmosfer yang saling mendukung,” tambahnya.
Cak Imin juga menyoroti potensi alam Kuningan yang mendukung ikhtiar ini. Dengan tanah yang subur dan sumber air yang melimpah, ia menilai tidak ada alasan untuk tidak bergerak mewujudkan ketahanan pangan.
Program ini turut melibatkan berbagai lembaga terkait untuk memperkuat sinergi dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kita punya kader di seluruh wilayah sehingga kolaborasi ini menjadi kekuatan penting dalam mempercepat terealisasinya cita-cita warga yang memiliki daya tahan pangan kuat,” tuturnya.
Ke depan, Cak Imin berharap program ini tidak hanya menyasar kader Ansor dan Banser, tapi juga merambah ke masyarakat sekitar. Selain dari sisi kuantitas, ia juga mendorong peningkatan kualitas melalui pelatihan dan pendampingan.
“Kita ingin kader-kader Ansor Banser ini bukan saja mendapatkan bantuan benih, tapi juga pelatihan bagaimana menumbuhkembangkan bahan pangan agar panennya melimpah dan berkualitas,” pungkasnya.